MINGGU ADVEN I TAHUN A-1 2016

TANDA KEHADIRAN ALLAH

Minggu ini adalah Minggu Adven I. Dengan memasuki Masa Adven, segenap keluarga kristiani diajak masuk dalam Tahun Liturgi yang baru. Adven sendiri berarti kedatangan. Maka selama masa adven, segenap keluarga kristiani yang adalah murid-murid Kristus diajak untuk merenungkan kembali akan penantian kedatangan Yesus, yang kehadiran-Nya bukan hanya pada saat akhir jaman, melainkan juga dalam hidup sehari-hari. Karena itu harus tetap bekerja dan tidak bersikap “pasif”. Kedatangan Yesus mengajak setiap pribadi melakukan “Pertobatan Ekologis” demi kesejahteraan hidup bersama yaitu dengan cara melestarikan alam dan lingkungan. Hal itu berarti mengembalikan kondisi bumi ini sebagai “rumah bersama” yang baik adanya seperti semula; tidak ada kekerasan, tidak ada kebencian, tidak ada kerakusan, tidak ada eksploitasi; yang ada hanyalah damai, kerukunan dan kebhinnekaan (lihat. Yesaya 2:1-5).

HARI RAYA KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM TAHUN C 2016

Dengan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam, berarti tahun liturgi ditutup. Melalui hari raya ini, segenap umat kristiani yang disebut murid-murid Kristus diajak bukan hanya untuk memperoleh kekuatan berkat Kristus yang menguasai hati, pikiran, kehendak dan perbuatan, melainkan juga melihat sifat kepemimpinan Kristus sebagai raja. Untuk menjadi pemimpin atau raja yang baik bukan perkara muda. Harus melalui proses yang lama, penuh refleksi dan permenungan terutama tentang sifat kepemimpinan yang diharapkan serta melibatkan campur tangan Allah atas orang yang dipilihnya. Sebab tugas seorang pemimpin itu menggembalakan keluarga-keluarga yang dipercayakan kepadanya. Karena itu seorang pemimpin perlu menghindari sikap pandang enteng dan mengikat janjinya ke hadapan Allah, agar diberikan kewibawaan dalam kepemimpinannya (lihat. 2 Samuel 5:1-3).

MINGGU BIASA XXXIII TAHUN C 2016

WEJANGAN AKHIR JAMAN

Kata “Wejangan” berasal dari bahasa Jawa yang berarti nasehat atau petunjuk. Dalam Minggu terakhir tahun liturgi ini, bacaan akan banyak mengatakan tentang akhir jaman yaitu saatnya Yesus datang kedua kalinya yang ditandai dengan ragam kehancuran dunia kecuali iman. Keduniawian dengan sengaja dihancurkan karena dampak negatifnya menjatuhkan moral manusia yang mengabdi kepada keangkuhan dan berbuat kejahatan. Dengan kedatangan-Nya kembali pada “Hari Tuhan”, Allah ingin membebaskan dan membawa keselamatan bagi mereka yang dengan sepenuh hati mencintai dan hidup bagi-Nya (lihat. Maleakhi 4:1-2a).