Thursday, December 17, 2015

MINGGU ADVEN KE IV TAHUN C 2015

SUKACITA BERSAMA MARIA

Sudah saatnya kita bersukacita, sebab Raja Sang Kerahiman Sejati kedatangan-Nya sudah sangat dekat. Kita patut bersukacita sebab Dia akan tinggal dan hidup bersama kita di dalam suka maupun duka. Karena itulah Dia disebut Sang Emanuel yang berarti Tuhan beserta kita. Ketika duka melanda, Dia akan membawa penghiburan bagi kita supaya kedukaan itu tidak berlarut-larut. Sebaliknya, akan timbul kedamaian. Demikian juga ketika kesukacitaan terjadi di dalam diri kita, Dia akan mengingatkan supaya kesukacitaan itu jangan hanya ada di dalam diri kita, melainkan dibagikan kepada semua orang (Bdk. Mikha 5:2-5a).


Ketika Sang Emanuel itu sudah tinggal di dalam diri kita, maka tugas kita adalah melakukan segala kehendak-Nya bukan mengikuti segala dorongan dan keinginan diri kita sendiri. Kita dapat melakukan segala kehendak-Nya, kalau kita sering mendengarkan Dia bersabda dan membiarkan diri kita dibimbing oleh-Nya. Kita boleh melakukan segala bentuk pengorbanan, namun semuanya perlu diselaraskan dengan kehendak-Nya. Karena dengan melakukan segenap kehendak-Nya berarti kita menunjukkan bahwa diri kita sesungguhnya taat dan setia hanya kepada-Nya saja (Bdk. Ibrani 10:5-10).

Maria adalah suri teladan bagi kita bagaimana dia dengan penuh ketaatan dan kesetiaannya melakukan segala kehendak Allah. Semuanya itu dilakukan dengan penuh sukacita. Maria percaya bahwa dengan pengorbanan dirinya dalam melaksanakan kehendak Allah, dia turut mengambil bagian dalam rencana Allah yaitu menghadirkan Sang Emanuel bagi semua orang. Dengan harapan, agar semua orang yang mengalami sukacita bersama Maria, juga mengalami sukacita bersama dengan Allah yang datang membawa berkat dan kerahiman bagi semua orang (Bdk.Lukas 1:39-45). Seturut teladan Maria, mari kita laksanakan segenap kehendak Allah itu dengan penuh sukacita bagi semua orang. (P. Dedy.S)


No comments:

Post a Comment