
Dengan Kebijaksanaan yang berasal dari Allah, akan membuat diri manusia mampu memandang sesamanya itu sebagai saudaranya bukan sebagai bawahan, lawan saing ataupun musuhnya. Kebijaksanaan juga akan membuat diri seseorang memiliki kerelaan dan keikhlasan hati bukan keterpaksaan (bdk. Filemon 9b-10.12-17). Kitab Suci sebagai Sabda Allah yang tertulis, banyak mengajarkan kepada kita bagaimana bertindak dengan bijaksana. Di sanalah kita banyak belajar mengenai kebijaksanaan hidup dengan bersumber pada Kebijaksanaan Ilahi.
Seseorang yang dengan setia melakukan kehendak Allah dan segala kebijaksanaan-Nya disebut murid Tuhan. Untuk dapat melaksanakan kehendak Allah haruslah terlebih dahulu berani pikul salib hidup, mati terhadap segala bentuk keinginan diri sendiri, mampu melepaskan diri dari segala bentuk kelekatan, mampu menyangkal diri dan hanya hidup di dalam bimbingan Allah. Orang yang melaksanakan kehendak Allah, tidak bertindak secara serampangan melainkan mawas diri, penuh refleksi dan iman. (bdk. Lukas 14:25-33). (P. Dedy.S).
No comments:
Post a Comment