Wednesday, September 28, 2016

MINGGU BIASA XXVII TAHUN C 2016

KOMITMEN DAN KONSEKUENSI

Kata lain dari “Komitmen” adalah “Janji” atau “kesanggupan”. Sedangkan kata lain dari “Konsekuensi” adalah “akibat yang ditanggung” atau “resiko”. Kedua kata ini tentunya ada di dalam diri manusia setiap kali mengambil sebuah keputusan. Ketika sebuah keputusan diambil, diri manusia tidak cukup hanya menjalaninya dengan lapang dada, tetapi juga dengan segenap kejujuran yang ada. Manusia bisa jujur kalau iman akan Allah menjadi dasarnya. Hal itu berarti dalam menjalankan sebuah janji, tidak menggunakan kekuatan sendiri, melainkan berserah diri secara total kepada Allah dan membiarkan kuasa Allah bekerja atas dirinya (bdk. Habakuk 1:2-3;2:2-4).


Setiap keputusan atau komitmen selalu memiliki akibat atau konsekuensinya masing-masing. Tidak pernah ada sebuah komitmen tanpa sebuah konsekuensi. Sebagai murid-murid Kristus, setiap pribadi diutus mewartakan dan memberikan kesaksian tentang Allah dan kebaikan-Nya. Dalam melaksanakan tugas tersebut ada beragam konsekuensi yang dihadapi seperti diejek, dihina dan ditindas. Namun kesemuanya itu harus dipertahankan dengan tetap tekun, ulet, dan sabar. Karena melalui kesemuanya itu iman setiap pribadi ditumbuh-dewasakan. Bunda Maria merupakan salah satu teladan dalam mengambil keputusan dan konsekuensi. Hal tersebut terjadi ketika harus mengemban tugas menjadi jalan datangnya Juru Selamat tanpa mengeluh melainkan penuh iman (bdk. 2 Timotius 1:6-8.13-14).

Segala keputusan dan konsekuensinya akan mampu dijalani apabila setiap pribadi berani seperti Bunda Maria dengan mengatakan “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”. Sebuah iman yang dilandasi oleh sikap yang penuh penyerahan diri secara total dan tanpa syarat kepada Allah. Sikap tersebut dapat dimiliki jikalau ada keterbukaan hati kepada rahmat Allah yang disertai dengan kerendahan hati. Maka, Allah yang melihat kerendahan hati hambanya, akan memberikan kedewasaan iman di dalam dirinya (bdk. Lukas 17:5-10). (P. Dedy.S)

No comments:

Post a Comment